Saat kita berbelanja satu set lampu tenaga surya, pernahkah Anda memperhatikan bahwa lampu tenaga surya memiliki tombol on/off? Kita semua tahu bahwa lampu tenaga surya bekerja secara otomatis karena menyerap sinar UV dari matahari untuk mendapatkan energi, jadi mengapa lampu tenaga surya memiliki saklar daya?
Alasan utama memiliki sakelar daya pada lampu surya adalah untuk memberikan kontrol dan fleksibilitas yang lebih besar. Meskipun menyala dan mati secara otomatis, sakelar menyediakan opsi untuk mematikannya dalam situasi tertentu. Namun tidak semua lampu tenaga surya dilengkapi dengan sakelar on/off dan ini biasanya merupakan fitur yang dipilih orang saat membelinya.
Ada 4 alasan mengapa beberapa model lampu tenaga surya memiliki tombol on/off.
1. Jika kebetulan hari hujan dan lampu tenaga surya Anda tidak mendapat cukup sinar matahari, lampu tenaga surya juga akan menyala secara otomatis. Dalam hal ini, Anda mungkin harus mematikan lampu tenaga surya, jika tidak, baterai akan rusak. Terutama di daerah dengan badai dan salju.
2. Anda mungkin ingin menyimpan baterai untuk digunakan nanti. Matikan sakelar, ini dapat menghemat daya untuk penggunaan di masa mendatang. Ini sangat penting pada saat kekurangan sinar matahari.
3. Jika Anda berencana untuk memindahkan lampu surya Anda ke tempat lain, Anda harus mematikan saklarnya. Jika sakelar dikendalikan oleh cahaya, lampu surya akan mengontrol dirinya sendiri sesuai dengan intensitas cahaya. Ketika cahaya menjadi redup di malam hari dan terasa gelap selama transportasi, mereka akan menyala secara otomatis. Jadi, Anda harus mematikan saklar terlebih dahulu.
4. Terkadang, Anda mungkin ingin mematikan lampu dan menikmati kegelapan. Ketika Anda ingin menikmati bintang-bintang yang mempesona di malam hari, Anda harus mematikan lampu surya Anda.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang lampu tenaga surya, Anda dapat mengklik SRESKY!