Penjelasan singkat tentang fungsi lampu jalan surya dengan sensor

Apa itu lampu jalan tenaga surya dengan sensor?

Lampu jalan surya dengan sensor adalah lampu jalan yang menggunakan energi matahari untuk menyediakan energi dan memiliki sensor. Lampu jalan ini biasanya memiliki sensor cahaya yang secara otomatis mengatur kecerahan sesuai dengan cahaya sekitar, sehingga menghemat energi.

Misalnya, pada siang hari, sensor cahaya merasakan intensitas cahaya tinggi dan mengirimkan sinyal ke pengontrol lampu jalan untuk mengurangi kecerahan cahaya. Pada malam hari atau hari berawan, sensor cahaya merasakan intensitas cahaya rendah dan mengirimkan sinyal ke pengontrol untuk meningkatkan kecerahan lampu jalan.

Lampu dinding surya SRESKY swl 16 18

Bagaimana cara kerjanya?

Lampu jalan surya dengan sensor mudah dipasang dan membutuhkan sedikit perawatan, dan biasanya ditenagai oleh panel surya. Panel surya mengumpulkan energi matahari dan mengubahnya menjadi listrik, yang disimpan dalam baterai lampu jalan. Lampu jalan surya kemudian menggunakan listrik yang tersimpan untuk memberikan penerangan di malam hari.

Sensor gerak PIR

Sensor gerak PIR untuk lampu tenaga surya adalah sensor gerak PIR (human infrared) yang dipasang pada lampu jalan tenaga surya. Sensor gerak PIR mendeteksi apakah ada orang atau objek bergerak dan meningkatkan keamanan dengan menyesuaikan kecerahan lampu jalan.

Misalnya, ketika sensor gerak PIR merasakan ada orang yang lewat, lampu jalan akan meningkatkan kecerahannya untuk memberikan penerangan yang cukup untuk mencegah orang jatuh. Saat gerakan menghilang, lampu jalan secara otomatis mengurangi kecerahannya untuk menghemat energi.

Lampu dinding surya SRESKY swl 16 16

Sensor cahaya

Sensor cahaya matahari adalah sensor cahaya yang dipasang pada lampu jalan tenaga surya. Sensor cahaya merasakan intensitas cahaya di sekitarnya dan menyesuaikan kecerahan lampu jalan sesuai dengan intensitas cahaya.

Sensor temperatur

Sensor suhu merasakan suhu sekitar dan menyesuaikan kecerahan lampu jalan sesuai dengan perubahan suhu.

Misalnya, dalam cuaca dingin, sensor suhu merasakan bahwa suhu sekitar rendah dan mengirimkan sinyal ke pengontrol lampu jalan untuk meningkatkan kecerahan lampu jalan guna memberikan lebih banyak penerangan kepada orang-orang. Dalam cuaca hangat, sensor suhu merasakan bahwa suhu di sekitarnya tinggi dan mengirimkan sinyal ke pengontrol untuk mengurangi kecerahan lampu jalan guna menghemat energi.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Gulir ke Atas